Pages

Jumat, 03 Juni 2011

sang adam dan rinduku

ku tuliskan kata demi kata untuk kamu ,
malam ini ,
untuk sang adam yang tak bisa ku sentuh lagi .


halo ,
apa kabarmu disana sang adam ?
bahagiakah kamu sekarang tanpa aku ?
apa tlah kau laksanakan kewajibanmu sebagai hambaNya ?
bagaimana harimu ? bahagiakah ?

itu hanya sebatas pertanyaan kecil yang selalu dan tanpa henti ku tanyakan padamu stiap hari .
dalam hati tentunya ..
karena aku tak punya kuasa untuk bertanya ,
karena salahku terlalu besar dan hancurkan hatimu .

wahai sang adam ,
terbesitkah rasa rindu mendalam yang setiap malam ku rasa untukmu ?
kemudian aku menangis ,seperti yang ku katakan padamu .
dengan rasa sakit penyesalan yang tak kunjung aku rasakan pudar .
memejamkan mata beberapa menit sembari menstabilkan denyut jantung dan aliran darah .
namun kala itu smakin dalam aku mengingatmu ,
merasakan smua tentang kamu dan memori konyol kita .
sesak .

wahai sang adam ,
mungkin kamu sedang terbaring nyaman dalam ruang sunyimu ,memaksakan matamu untuk terpejam .
atau mungkin ,
kamu sedang mengumpulkan smangatmu melupakan aku dan smangatmu songsong masa depanmu .
yaa ,
aku mengerti kamu luar dalam ..

mataku tiba-tiba terasa panas ,
pertanda air mata leleh dan akan membasahi pipi .
cepat-cepat ku urungkan niatku ,
mengingat kamu berkata : aku gak suka anak cengeng, yang kuat dong :)
tapi hal itu yang membuat aku smakin kuat ingin menangis ,sesak rasanya .
jika aku menangisi kamu ,di ampunikah aku ?
aku merindukanmu ,wahai sang adam .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jumat, 03 Juni 2011

sang adam dan rinduku

ku tuliskan kata demi kata untuk kamu ,
malam ini ,
untuk sang adam yang tak bisa ku sentuh lagi .


halo ,
apa kabarmu disana sang adam ?
bahagiakah kamu sekarang tanpa aku ?
apa tlah kau laksanakan kewajibanmu sebagai hambaNya ?
bagaimana harimu ? bahagiakah ?

itu hanya sebatas pertanyaan kecil yang selalu dan tanpa henti ku tanyakan padamu stiap hari .
dalam hati tentunya ..
karena aku tak punya kuasa untuk bertanya ,
karena salahku terlalu besar dan hancurkan hatimu .

wahai sang adam ,
terbesitkah rasa rindu mendalam yang setiap malam ku rasa untukmu ?
kemudian aku menangis ,seperti yang ku katakan padamu .
dengan rasa sakit penyesalan yang tak kunjung aku rasakan pudar .
memejamkan mata beberapa menit sembari menstabilkan denyut jantung dan aliran darah .
namun kala itu smakin dalam aku mengingatmu ,
merasakan smua tentang kamu dan memori konyol kita .
sesak .

wahai sang adam ,
mungkin kamu sedang terbaring nyaman dalam ruang sunyimu ,memaksakan matamu untuk terpejam .
atau mungkin ,
kamu sedang mengumpulkan smangatmu melupakan aku dan smangatmu songsong masa depanmu .
yaa ,
aku mengerti kamu luar dalam ..

mataku tiba-tiba terasa panas ,
pertanda air mata leleh dan akan membasahi pipi .
cepat-cepat ku urungkan niatku ,
mengingat kamu berkata : aku gak suka anak cengeng, yang kuat dong :)
tapi hal itu yang membuat aku smakin kuat ingin menangis ,sesak rasanya .
jika aku menangisi kamu ,di ampunikah aku ?
aku merindukanmu ,wahai sang adam .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

.