terlalu bingung untuk merangkai kata.. cukup baca lirik lagu ini yaaa :(
avril lavigne - when you're gone
I always needed time on my own
I never thought I'd need you there when I cry
And the days feel like years when I'm alone
And the bed where you lie is made up on your side
When you walk away I count the steps that you take
Do you see how much I need you right now?
When you're gone
The pieces of my heart are missing you
When you're gone
The face I came to know is missing too
When you're gone
The words I need to hear to always get me through
The day and make it ok
I miss you
I've never felt this way before
Everything that I do reminds me of you
And the clothes you left, they lie on the floor
And they smell just like you, I love the things that you do
When you walk away I count the steps that you take
Do you see how much I need you right now?
When you're gone
The pieces of my heart are missing you
And when you're gone
The face I came to know is missing too
And when you're gone
The words I need to hear to always get me through
The day and make it ok
I miss you
We were made for each other
Out here forever I know we were, yeah
And all I ever wanted was for you to know
Everything I'd do, I'd give my heart and soul
I can hardly breathe I need to feel you here with me, yeah
When you're gone
The pieces of my heart are missing you
And when you're gone
The face I came to know is missing too
And when you're gone
All the words I need to hear will always get me through
The day and make it ok
I miss you
Grenade - Bruno Mars
Easy come, easy go, that's just how you live
Oh, take, take, take it all but you never give
Should've known you was trouble from the first kiss
Had your eyes wide open, why were they open?
Gave you all I had and you tossed it in the trash
You tossed it in the trash, you did
To give me all your love is all I ever asked
'Cause what you don't understand is
I'd catch a grenade for ya
Throw my hand on a blade for ya
I'd jump in front of a train for ya
You know I'd do anything for ya
I would go through all this pain
Take a bullet straight through my brain
Yes, I would die for you, baby
But you won't do the same
No, no, no, no
Black, black, black and blue, beat me 'til I'm numb
Tell the devil I said, hey, when you get back to where you're from
Mad women, bad women, that's just what you are, yeah
You'll smile in my face then rip the brakes out my car
Gave you all I had and you tossed it in the trash
You tossed it in the trash, yes, you did
To give me all your love is all I ever asked
'Cause what you don't understand is
I'd catch a grenade for ya
Throw my hand on a blade for ya
I'd jump in front of a train for ya
You know I'd do anything for ya
I would go through all this pain
Take a bullet straight through my brain
Yes, I would die for ya, baby
But you won't do the same
If my body was on fire
Ooh, you'd watch me burn down in flames
You said you loved me, you're a liar
'Cause you never, ever, ever did, baby
But darling, I'd still catch a grenade for ya
Throw my hand on a blade for ya
I'd jump in front of a train for ya
You know I'd do anything for ya
I would go through all this pain
Take a bullet straight through my brain
Yes, I would die for you, baby
But you won't do the same
No, you won't do the same
You wouldn't do the same
Ooh, you never do the same
No, no, no, no
my 'another' world
just enjoy it then comment..
my 'another' world
just enjoy it then comment..
Sabtu, 20 Agustus 2011
--
karena anda yang saya sayang.
dengan penuh kerendahan hati, aku meminta..
sedikit saja pengertian dan percayamu..
bahwa rasa sayang saya pada anda, tak pernah berubah nantinya..
dengan penuh kerendahan hati, aku meminta..
sedikit saja pengertian dan percayamu..
bahwa rasa sayang saya pada anda, tak pernah berubah nantinya..
--
kata kata yg paling bisa meluruhkan airmataku seketika adalah..
ketika kamu menyatakan kata "putus" dengan emosi.
saya sudah tidak macam macam masnya.. saya cuman sayang anda.
ketika kamu menyatakan kata "putus" dengan emosi.
saya sudah tidak macam macam masnya.. saya cuman sayang anda.
Senin, 08 Agustus 2011
hahaha :D
11. 15
8 Agustus 2011
nothing special emang hari ini, tapi engga buat jam 8 tadi. duniaku berhenti. aku sesak nafas. sekuat mungkin memasang topeng bajaku. yaaa, berharap aku dianggap baik baik saja dan tak merasa bersalah. namun lagi lagiiii, salah perhitungan.
di hadapanku. jelas. berjarah hampir 1 meter dari mukaku. sebelumnya sudah ku persiapkan kata demi kata yang harusnya saat itu aku ucapkan dengan lancar. dan wuuuuush.. sayang sekali, salah.. speechless, kehabisan kata kata. aku dibuat bisu stengah mati tanpa sadar. dingin angin yang sedari tadi berjaga di luar rumah tanpa pamit merasuk dalam tangan dan kakiku. dingin, pucat pasi, persis seperti mayat. tapi bedanya aku masih hidup --a
oke, balik ke topik.
suara suara dalam hati bersautan. oke, kalian pinter bgt sih yak. great. herannya semua kata tertahan di kerongkongan. sulit keluar. malu. belum pake baju katanya (loh?) sosok itu masih dengan santainya duduk manis di kursi itu. pandanganku ku arahkan, lalu ku buang jauh. tangis yang sedari ingin muncrat malah tertahan, lagi lagi karna senyum. di gertak. inginnya berakhir, tapi aku tidaaaaak sama sekali. parah..
haduuuh, malam ini kacau mameeen. engga bisa bkin narasi dengan bener. brasa diary freak kalo posting yang ini mah. dududuuuuh.. selamat tidur sajalah yang disana, maaf merepotkan lagi :) kalo sempet cerita cerita lagi yah :) lvyu. :D
8 Agustus 2011
nothing special emang hari ini, tapi engga buat jam 8 tadi. duniaku berhenti. aku sesak nafas. sekuat mungkin memasang topeng bajaku. yaaa, berharap aku dianggap baik baik saja dan tak merasa bersalah. namun lagi lagiiii, salah perhitungan.
di hadapanku. jelas. berjarah hampir 1 meter dari mukaku. sebelumnya sudah ku persiapkan kata demi kata yang harusnya saat itu aku ucapkan dengan lancar. dan wuuuuush.. sayang sekali, salah.. speechless, kehabisan kata kata. aku dibuat bisu stengah mati tanpa sadar. dingin angin yang sedari tadi berjaga di luar rumah tanpa pamit merasuk dalam tangan dan kakiku. dingin, pucat pasi, persis seperti mayat. tapi bedanya aku masih hidup --a
oke, balik ke topik.
suara suara dalam hati bersautan. oke, kalian pinter bgt sih yak. great. herannya semua kata tertahan di kerongkongan. sulit keluar. malu. belum pake baju katanya (loh?) sosok itu masih dengan santainya duduk manis di kursi itu. pandanganku ku arahkan, lalu ku buang jauh. tangis yang sedari ingin muncrat malah tertahan, lagi lagi karna senyum. di gertak. inginnya berakhir, tapi aku tidaaaaak sama sekali. parah..
haduuuh, malam ini kacau mameeen. engga bisa bkin narasi dengan bener. brasa diary freak kalo posting yang ini mah. dududuuuuh.. selamat tidur sajalah yang disana, maaf merepotkan lagi :) kalo sempet cerita cerita lagi yah :) lvyu. :D
:'(
entah mengapa, ada hal yang menahan tangisku membanjir. sakit, menyesakkan, namun sebenarnya melegakan. setidaknya aku bisa menahan emosi, walau yaaa sakitnya minta ampun.
--
pandanganku tetap terpaku pada sebuah benda di depanku, yang setia menemani tumpahan rasa kegusaranku. sedang sesekali aku mengharap getar, atau mengalihkan pandanganku pada sebuah ponsel yang sedari tadi berada di sampingku dengan setia. namun sepi, tak ada satupun sms darimu. mencoba mengasyikkan diri merangkaikan kata demi kata, air matapun jatuh. berhenti semuanya, tergeletak lemas. batinku menjerit kesakitan, bom atom pun meledak tanpa kendali.
otakku beradu dengan nurani, dengan batin, dengan memori kesakitan yang masih ku ingat jelas.
"sudah..", batinku sabar. "mungkin aku belum terbiasa, gak semua orang sifatnya akan stagnan.."
beberapa hari kemudian, fisikku sudah tak kuat menahan sakit. memaksakan diri untuk puasa, memaksakan diri untuk "kuat". sending.. ya, aku mengirim pesan ketidaksabaranku atas sikapmu. namun apa? lagi lagi aku dihantam kata kata ajaib. serentak semua berhenti, tanpa di komandopun air mata berurai dengan cepat. hmm, sabar sisil..
--
aku pengen kamu peka, temenmu pun yang tau gimana kamu aja protes tentang sikapmu ke aku. sadar dong sayang.. :(
--
pandanganku tetap terpaku pada sebuah benda di depanku, yang setia menemani tumpahan rasa kegusaranku. sedang sesekali aku mengharap getar, atau mengalihkan pandanganku pada sebuah ponsel yang sedari tadi berada di sampingku dengan setia. namun sepi, tak ada satupun sms darimu. mencoba mengasyikkan diri merangkaikan kata demi kata, air matapun jatuh. berhenti semuanya, tergeletak lemas. batinku menjerit kesakitan, bom atom pun meledak tanpa kendali.
otakku beradu dengan nurani, dengan batin, dengan memori kesakitan yang masih ku ingat jelas.
"sudah..", batinku sabar. "mungkin aku belum terbiasa, gak semua orang sifatnya akan stagnan.."
beberapa hari kemudian, fisikku sudah tak kuat menahan sakit. memaksakan diri untuk puasa, memaksakan diri untuk "kuat". sending.. ya, aku mengirim pesan ketidaksabaranku atas sikapmu. namun apa? lagi lagi aku dihantam kata kata ajaib. serentak semua berhenti, tanpa di komandopun air mata berurai dengan cepat. hmm, sabar sisil..
--
aku pengen kamu peka, temenmu pun yang tau gimana kamu aja protes tentang sikapmu ke aku. sadar dong sayang.. :(
Kamis, 21 Juli 2011
:)
senjapun beranjak pergi , menghilang tanpa jejak .
gelapnya malam pun kaburkan pandang sekejap ,
menantikan adanya bulan yang beri sedikit terang .
kita duduk bersama .
menanti datangnya bulan berdua .
bersenandung cerita lalu ,
mengingatkan ancang-ancang kedepan kita .
memimpikan apa yang akan terjadi nanti .
ada hangat dalam dingin malam .
ada senyum dalam tangis sakit .
ada terang dalam gelap malam .
dan ada kamu ,
di tiap waktu yang tercipta .
aku sayang kamu :)
gelapnya malam pun kaburkan pandang sekejap ,
menantikan adanya bulan yang beri sedikit terang .
kita duduk bersama .
menanti datangnya bulan berdua .
bersenandung cerita lalu ,
mengingatkan ancang-ancang kedepan kita .
memimpikan apa yang akan terjadi nanti .
ada hangat dalam dingin malam .
ada senyum dalam tangis sakit .
ada terang dalam gelap malam .
dan ada kamu ,
di tiap waktu yang tercipta .
aku sayang kamu :)
Kamis, 07 Juli 2011
kita masih satu
mataku beberapa hari ini sembab.
iringan hujan dan tangisku meluap.
mereka menerka, dengan caci yang tak pernah tahu bagaimana nyatanya.
mungkin kamu atau mereka sudah jera dengan perlakuanku padamu.
namun dengan ribuan maaf yang tak bisa terlontar,
semua tak berubah.
sikapmu awalnya dingin,
dengan sekuat hati buang rasa itu jauh-jauh.
namun aku mengerti kamu, mengerti rasamu.
kita tak pernah seperti ini,
namun rasa lagi-lagi menyatukan kita..
walau harus aku akui, dinding penghalang tak pernah mau berpaling.
beberapa hari ini aku menangis.
dengan beribu alasan terlontar menutupi rasa sakit kehilangan kamu.
entah bagaimana Tuhan membuat aku berkata: "gara-gara soft lens kok, makanya sering nangis sama sembab :)"
mereka mengiyakan, namun jelas sakit tertanam paksa dalam hati.
aku melemah.
aku memikirkan tiap tetes hujan yang turun itu.
deras, dingin, menghantam tanah dengan keras, namun bisa meluluhkan tanah menjadi lumpur.
sama seperti kamu,
yang dengan mudahnya mampu merubah aku melunak.
mencintai kamu, berusaha tegar dihadapanmu, dan mengalah.
padahal nyatanya aku sosok yang keras kepala.
kali ini aku tersenyum.
menghayati hujan yang basahi tubuh.
dengan semilir angin yang bekukan tiap bagian badan.
namun hatiku hangat,
membaca kata demi kata yang hujan tulis.
menuliskan bahwa kamu masih sayang, bahwa aku masih sayang, bahwa kita masih satu..
iringan hujan dan tangisku meluap.
mereka menerka, dengan caci yang tak pernah tahu bagaimana nyatanya.
mungkin kamu atau mereka sudah jera dengan perlakuanku padamu.
namun dengan ribuan maaf yang tak bisa terlontar,
semua tak berubah.
sikapmu awalnya dingin,
dengan sekuat hati buang rasa itu jauh-jauh.
namun aku mengerti kamu, mengerti rasamu.
kita tak pernah seperti ini,
namun rasa lagi-lagi menyatukan kita..
walau harus aku akui, dinding penghalang tak pernah mau berpaling.
beberapa hari ini aku menangis.
dengan beribu alasan terlontar menutupi rasa sakit kehilangan kamu.
entah bagaimana Tuhan membuat aku berkata: "gara-gara soft lens kok, makanya sering nangis sama sembab :)"
mereka mengiyakan, namun jelas sakit tertanam paksa dalam hati.
aku melemah.
aku memikirkan tiap tetes hujan yang turun itu.
deras, dingin, menghantam tanah dengan keras, namun bisa meluluhkan tanah menjadi lumpur.
sama seperti kamu,
yang dengan mudahnya mampu merubah aku melunak.
mencintai kamu, berusaha tegar dihadapanmu, dan mengalah.
padahal nyatanya aku sosok yang keras kepala.
kali ini aku tersenyum.
menghayati hujan yang basahi tubuh.
dengan semilir angin yang bekukan tiap bagian badan.
namun hatiku hangat,
membaca kata demi kata yang hujan tulis.
menuliskan bahwa kamu masih sayang, bahwa aku masih sayang, bahwa kita masih satu..
Langganan:
Postingan (Atom)
Sabtu, 20 Agustus 2011
--
terlalu bingung untuk merangkai kata.. cukup baca lirik lagu ini yaaa :(
avril lavigne - when you're gone
I always needed time on my own
I never thought I'd need you there when I cry
And the days feel like years when I'm alone
And the bed where you lie is made up on your side
When you walk away I count the steps that you take
Do you see how much I need you right now?
When you're gone
The pieces of my heart are missing you
When you're gone
The face I came to know is missing too
When you're gone
The words I need to hear to always get me through
The day and make it ok
I miss you
I've never felt this way before
Everything that I do reminds me of you
And the clothes you left, they lie on the floor
And they smell just like you, I love the things that you do
When you walk away I count the steps that you take
Do you see how much I need you right now?
When you're gone
The pieces of my heart are missing you
And when you're gone
The face I came to know is missing too
And when you're gone
The words I need to hear to always get me through
The day and make it ok
I miss you
We were made for each other
Out here forever I know we were, yeah
And all I ever wanted was for you to know
Everything I'd do, I'd give my heart and soul
I can hardly breathe I need to feel you here with me, yeah
When you're gone
The pieces of my heart are missing you
And when you're gone
The face I came to know is missing too
And when you're gone
All the words I need to hear will always get me through
The day and make it ok
I miss you
Grenade - Bruno Mars
Easy come, easy go, that's just how you live
Oh, take, take, take it all but you never give
Should've known you was trouble from the first kiss
Had your eyes wide open, why were they open?
Gave you all I had and you tossed it in the trash
You tossed it in the trash, you did
To give me all your love is all I ever asked
'Cause what you don't understand is
I'd catch a grenade for ya
Throw my hand on a blade for ya
I'd jump in front of a train for ya
You know I'd do anything for ya
I would go through all this pain
Take a bullet straight through my brain
Yes, I would die for you, baby
But you won't do the same
No, no, no, no
Black, black, black and blue, beat me 'til I'm numb
Tell the devil I said, hey, when you get back to where you're from
Mad women, bad women, that's just what you are, yeah
You'll smile in my face then rip the brakes out my car
Gave you all I had and you tossed it in the trash
You tossed it in the trash, yes, you did
To give me all your love is all I ever asked
'Cause what you don't understand is
I'd catch a grenade for ya
Throw my hand on a blade for ya
I'd jump in front of a train for ya
You know I'd do anything for ya
I would go through all this pain
Take a bullet straight through my brain
Yes, I would die for ya, baby
But you won't do the same
If my body was on fire
Ooh, you'd watch me burn down in flames
You said you loved me, you're a liar
'Cause you never, ever, ever did, baby
But darling, I'd still catch a grenade for ya
Throw my hand on a blade for ya
I'd jump in front of a train for ya
You know I'd do anything for ya
I would go through all this pain
Take a bullet straight through my brain
Yes, I would die for you, baby
But you won't do the same
No, you won't do the same
You wouldn't do the same
Ooh, you never do the same
No, no, no, no
avril lavigne - when you're gone
I always needed time on my own
I never thought I'd need you there when I cry
And the days feel like years when I'm alone
And the bed where you lie is made up on your side
When you walk away I count the steps that you take
Do you see how much I need you right now?
When you're gone
The pieces of my heart are missing you
When you're gone
The face I came to know is missing too
When you're gone
The words I need to hear to always get me through
The day and make it ok
I miss you
I've never felt this way before
Everything that I do reminds me of you
And the clothes you left, they lie on the floor
And they smell just like you, I love the things that you do
When you walk away I count the steps that you take
Do you see how much I need you right now?
When you're gone
The pieces of my heart are missing you
And when you're gone
The face I came to know is missing too
And when you're gone
The words I need to hear to always get me through
The day and make it ok
I miss you
We were made for each other
Out here forever I know we were, yeah
And all I ever wanted was for you to know
Everything I'd do, I'd give my heart and soul
I can hardly breathe I need to feel you here with me, yeah
When you're gone
The pieces of my heart are missing you
And when you're gone
The face I came to know is missing too
And when you're gone
All the words I need to hear will always get me through
The day and make it ok
I miss you
Grenade - Bruno Mars
Easy come, easy go, that's just how you live
Oh, take, take, take it all but you never give
Should've known you was trouble from the first kiss
Had your eyes wide open, why were they open?
Gave you all I had and you tossed it in the trash
You tossed it in the trash, you did
To give me all your love is all I ever asked
'Cause what you don't understand is
I'd catch a grenade for ya
Throw my hand on a blade for ya
I'd jump in front of a train for ya
You know I'd do anything for ya
I would go through all this pain
Take a bullet straight through my brain
Yes, I would die for you, baby
But you won't do the same
No, no, no, no
Black, black, black and blue, beat me 'til I'm numb
Tell the devil I said, hey, when you get back to where you're from
Mad women, bad women, that's just what you are, yeah
You'll smile in my face then rip the brakes out my car
Gave you all I had and you tossed it in the trash
You tossed it in the trash, yes, you did
To give me all your love is all I ever asked
'Cause what you don't understand is
I'd catch a grenade for ya
Throw my hand on a blade for ya
I'd jump in front of a train for ya
You know I'd do anything for ya
I would go through all this pain
Take a bullet straight through my brain
Yes, I would die for ya, baby
But you won't do the same
If my body was on fire
Ooh, you'd watch me burn down in flames
You said you loved me, you're a liar
'Cause you never, ever, ever did, baby
But darling, I'd still catch a grenade for ya
Throw my hand on a blade for ya
I'd jump in front of a train for ya
You know I'd do anything for ya
I would go through all this pain
Take a bullet straight through my brain
Yes, I would die for you, baby
But you won't do the same
No, you won't do the same
You wouldn't do the same
Ooh, you never do the same
No, no, no, no
--
karena anda yang saya sayang.
dengan penuh kerendahan hati, aku meminta..
sedikit saja pengertian dan percayamu..
bahwa rasa sayang saya pada anda, tak pernah berubah nantinya..
dengan penuh kerendahan hati, aku meminta..
sedikit saja pengertian dan percayamu..
bahwa rasa sayang saya pada anda, tak pernah berubah nantinya..
--
kata kata yg paling bisa meluruhkan airmataku seketika adalah..
ketika kamu menyatakan kata "putus" dengan emosi.
saya sudah tidak macam macam masnya.. saya cuman sayang anda.
ketika kamu menyatakan kata "putus" dengan emosi.
saya sudah tidak macam macam masnya.. saya cuman sayang anda.
Senin, 08 Agustus 2011
hahaha :D
11. 15
8 Agustus 2011
nothing special emang hari ini, tapi engga buat jam 8 tadi. duniaku berhenti. aku sesak nafas. sekuat mungkin memasang topeng bajaku. yaaa, berharap aku dianggap baik baik saja dan tak merasa bersalah. namun lagi lagiiii, salah perhitungan.
di hadapanku. jelas. berjarah hampir 1 meter dari mukaku. sebelumnya sudah ku persiapkan kata demi kata yang harusnya saat itu aku ucapkan dengan lancar. dan wuuuuush.. sayang sekali, salah.. speechless, kehabisan kata kata. aku dibuat bisu stengah mati tanpa sadar. dingin angin yang sedari tadi berjaga di luar rumah tanpa pamit merasuk dalam tangan dan kakiku. dingin, pucat pasi, persis seperti mayat. tapi bedanya aku masih hidup --a
oke, balik ke topik.
suara suara dalam hati bersautan. oke, kalian pinter bgt sih yak. great. herannya semua kata tertahan di kerongkongan. sulit keluar. malu. belum pake baju katanya (loh?) sosok itu masih dengan santainya duduk manis di kursi itu. pandanganku ku arahkan, lalu ku buang jauh. tangis yang sedari ingin muncrat malah tertahan, lagi lagi karna senyum. di gertak. inginnya berakhir, tapi aku tidaaaaak sama sekali. parah..
haduuuh, malam ini kacau mameeen. engga bisa bkin narasi dengan bener. brasa diary freak kalo posting yang ini mah. dududuuuuh.. selamat tidur sajalah yang disana, maaf merepotkan lagi :) kalo sempet cerita cerita lagi yah :) lvyu. :D
8 Agustus 2011
nothing special emang hari ini, tapi engga buat jam 8 tadi. duniaku berhenti. aku sesak nafas. sekuat mungkin memasang topeng bajaku. yaaa, berharap aku dianggap baik baik saja dan tak merasa bersalah. namun lagi lagiiii, salah perhitungan.
di hadapanku. jelas. berjarah hampir 1 meter dari mukaku. sebelumnya sudah ku persiapkan kata demi kata yang harusnya saat itu aku ucapkan dengan lancar. dan wuuuuush.. sayang sekali, salah.. speechless, kehabisan kata kata. aku dibuat bisu stengah mati tanpa sadar. dingin angin yang sedari tadi berjaga di luar rumah tanpa pamit merasuk dalam tangan dan kakiku. dingin, pucat pasi, persis seperti mayat. tapi bedanya aku masih hidup --a
oke, balik ke topik.
suara suara dalam hati bersautan. oke, kalian pinter bgt sih yak. great. herannya semua kata tertahan di kerongkongan. sulit keluar. malu. belum pake baju katanya (loh?) sosok itu masih dengan santainya duduk manis di kursi itu. pandanganku ku arahkan, lalu ku buang jauh. tangis yang sedari ingin muncrat malah tertahan, lagi lagi karna senyum. di gertak. inginnya berakhir, tapi aku tidaaaaak sama sekali. parah..
haduuuh, malam ini kacau mameeen. engga bisa bkin narasi dengan bener. brasa diary freak kalo posting yang ini mah. dududuuuuh.. selamat tidur sajalah yang disana, maaf merepotkan lagi :) kalo sempet cerita cerita lagi yah :) lvyu. :D
:'(
entah mengapa, ada hal yang menahan tangisku membanjir. sakit, menyesakkan, namun sebenarnya melegakan. setidaknya aku bisa menahan emosi, walau yaaa sakitnya minta ampun.
--
pandanganku tetap terpaku pada sebuah benda di depanku, yang setia menemani tumpahan rasa kegusaranku. sedang sesekali aku mengharap getar, atau mengalihkan pandanganku pada sebuah ponsel yang sedari tadi berada di sampingku dengan setia. namun sepi, tak ada satupun sms darimu. mencoba mengasyikkan diri merangkaikan kata demi kata, air matapun jatuh. berhenti semuanya, tergeletak lemas. batinku menjerit kesakitan, bom atom pun meledak tanpa kendali.
otakku beradu dengan nurani, dengan batin, dengan memori kesakitan yang masih ku ingat jelas.
"sudah..", batinku sabar. "mungkin aku belum terbiasa, gak semua orang sifatnya akan stagnan.."
beberapa hari kemudian, fisikku sudah tak kuat menahan sakit. memaksakan diri untuk puasa, memaksakan diri untuk "kuat". sending.. ya, aku mengirim pesan ketidaksabaranku atas sikapmu. namun apa? lagi lagi aku dihantam kata kata ajaib. serentak semua berhenti, tanpa di komandopun air mata berurai dengan cepat. hmm, sabar sisil..
--
aku pengen kamu peka, temenmu pun yang tau gimana kamu aja protes tentang sikapmu ke aku. sadar dong sayang.. :(
--
pandanganku tetap terpaku pada sebuah benda di depanku, yang setia menemani tumpahan rasa kegusaranku. sedang sesekali aku mengharap getar, atau mengalihkan pandanganku pada sebuah ponsel yang sedari tadi berada di sampingku dengan setia. namun sepi, tak ada satupun sms darimu. mencoba mengasyikkan diri merangkaikan kata demi kata, air matapun jatuh. berhenti semuanya, tergeletak lemas. batinku menjerit kesakitan, bom atom pun meledak tanpa kendali.
otakku beradu dengan nurani, dengan batin, dengan memori kesakitan yang masih ku ingat jelas.
"sudah..", batinku sabar. "mungkin aku belum terbiasa, gak semua orang sifatnya akan stagnan.."
beberapa hari kemudian, fisikku sudah tak kuat menahan sakit. memaksakan diri untuk puasa, memaksakan diri untuk "kuat". sending.. ya, aku mengirim pesan ketidaksabaranku atas sikapmu. namun apa? lagi lagi aku dihantam kata kata ajaib. serentak semua berhenti, tanpa di komandopun air mata berurai dengan cepat. hmm, sabar sisil..
--
aku pengen kamu peka, temenmu pun yang tau gimana kamu aja protes tentang sikapmu ke aku. sadar dong sayang.. :(
Kamis, 21 Juli 2011
:)
senjapun beranjak pergi , menghilang tanpa jejak .
gelapnya malam pun kaburkan pandang sekejap ,
menantikan adanya bulan yang beri sedikit terang .
kita duduk bersama .
menanti datangnya bulan berdua .
bersenandung cerita lalu ,
mengingatkan ancang-ancang kedepan kita .
memimpikan apa yang akan terjadi nanti .
ada hangat dalam dingin malam .
ada senyum dalam tangis sakit .
ada terang dalam gelap malam .
dan ada kamu ,
di tiap waktu yang tercipta .
aku sayang kamu :)
gelapnya malam pun kaburkan pandang sekejap ,
menantikan adanya bulan yang beri sedikit terang .
kita duduk bersama .
menanti datangnya bulan berdua .
bersenandung cerita lalu ,
mengingatkan ancang-ancang kedepan kita .
memimpikan apa yang akan terjadi nanti .
ada hangat dalam dingin malam .
ada senyum dalam tangis sakit .
ada terang dalam gelap malam .
dan ada kamu ,
di tiap waktu yang tercipta .
aku sayang kamu :)
Kamis, 07 Juli 2011
kita masih satu
mataku beberapa hari ini sembab.
iringan hujan dan tangisku meluap.
mereka menerka, dengan caci yang tak pernah tahu bagaimana nyatanya.
mungkin kamu atau mereka sudah jera dengan perlakuanku padamu.
namun dengan ribuan maaf yang tak bisa terlontar,
semua tak berubah.
sikapmu awalnya dingin,
dengan sekuat hati buang rasa itu jauh-jauh.
namun aku mengerti kamu, mengerti rasamu.
kita tak pernah seperti ini,
namun rasa lagi-lagi menyatukan kita..
walau harus aku akui, dinding penghalang tak pernah mau berpaling.
beberapa hari ini aku menangis.
dengan beribu alasan terlontar menutupi rasa sakit kehilangan kamu.
entah bagaimana Tuhan membuat aku berkata: "gara-gara soft lens kok, makanya sering nangis sama sembab :)"
mereka mengiyakan, namun jelas sakit tertanam paksa dalam hati.
aku melemah.
aku memikirkan tiap tetes hujan yang turun itu.
deras, dingin, menghantam tanah dengan keras, namun bisa meluluhkan tanah menjadi lumpur.
sama seperti kamu,
yang dengan mudahnya mampu merubah aku melunak.
mencintai kamu, berusaha tegar dihadapanmu, dan mengalah.
padahal nyatanya aku sosok yang keras kepala.
kali ini aku tersenyum.
menghayati hujan yang basahi tubuh.
dengan semilir angin yang bekukan tiap bagian badan.
namun hatiku hangat,
membaca kata demi kata yang hujan tulis.
menuliskan bahwa kamu masih sayang, bahwa aku masih sayang, bahwa kita masih satu..
iringan hujan dan tangisku meluap.
mereka menerka, dengan caci yang tak pernah tahu bagaimana nyatanya.
mungkin kamu atau mereka sudah jera dengan perlakuanku padamu.
namun dengan ribuan maaf yang tak bisa terlontar,
semua tak berubah.
sikapmu awalnya dingin,
dengan sekuat hati buang rasa itu jauh-jauh.
namun aku mengerti kamu, mengerti rasamu.
kita tak pernah seperti ini,
namun rasa lagi-lagi menyatukan kita..
walau harus aku akui, dinding penghalang tak pernah mau berpaling.
beberapa hari ini aku menangis.
dengan beribu alasan terlontar menutupi rasa sakit kehilangan kamu.
entah bagaimana Tuhan membuat aku berkata: "gara-gara soft lens kok, makanya sering nangis sama sembab :)"
mereka mengiyakan, namun jelas sakit tertanam paksa dalam hati.
aku melemah.
aku memikirkan tiap tetes hujan yang turun itu.
deras, dingin, menghantam tanah dengan keras, namun bisa meluluhkan tanah menjadi lumpur.
sama seperti kamu,
yang dengan mudahnya mampu merubah aku melunak.
mencintai kamu, berusaha tegar dihadapanmu, dan mengalah.
padahal nyatanya aku sosok yang keras kepala.
kali ini aku tersenyum.
menghayati hujan yang basahi tubuh.
dengan semilir angin yang bekukan tiap bagian badan.
namun hatiku hangat,
membaca kata demi kata yang hujan tulis.
menuliskan bahwa kamu masih sayang, bahwa aku masih sayang, bahwa kita masih satu..
Langganan:
Postingan (Atom)